Senin, 23 Maret 2015

Jaringan Dasar pada Tubuh



   Jaringan dasar pada tubuh manusia antara lain jaringan Ikat, otot, saraf, dan jaringan epitel. Jaringan epitel terdiri dari sel dengan batas yang jelas dan terletak rapat satu sama lain. oleh karena itu, jaringan epitel dapat dikatakan sebagai jaringan yang seluler.
Epitel memiliki berbagai fungsi tergantung dari posisi jaringan. Fungsinya antara lain yaitu sebagai pelindung, alat sekresi, penerima impuls, penyaring atau filtrasi, alat absorpsi, dan alat respirasi. Epitel merupakan jaringan avaskuler yang berasal dari semua germ layers (Ectoderm, Mesoderm, Endoderm), misalnya epidermis kulit berasal dari ectoderm; saluran kemih, pleura, dan pericardium berasal dari mesoderm (dan dikenal sebagai mesothelium), sedangkan epitel pada saluran pencernaan berasal dari endoderm (Campbell, 2004).
   Berdasarkan struktur, jaringan epitel dibagi menjadi tiga yaitu epitelium pipih (squamous), batang/silindris (columnar), dan epitelium kubus (cuboidal). Epitel pipih terbagi menjadi epitel pipih selapis dan berlapis. Epitel pipih selapis berfungsi untuk proses difusi, osmosis, filtrasi, dan sekresi, terdapat pada pembuluh limfe, pembuluh darah kapiler, selaput pembungkus jantung, dan selaput perut. Epitel pipih berlapis berfungsi sebagai pelindung, terdapat pada epitel rongga mulut, rongga hidung, esophagus. Sebagai pelindung, epitel memiliki perlindungan sendiri yaitu lapisan tanduk (korneum), silia, dan lapisan lender (Campbell, 2004).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar