Jaringan
dasar pada tubuh manusia antara lain jaringan Ikat, otot, saraf, dan
jaringan epitel. Jaringan epitel terdiri dari sel dengan batas yang jelas dan
terletak rapat satu sama lain. oleh karena itu, jaringan epitel dapat dikatakan
sebagai jaringan yang seluler.
Epitel
memiliki berbagai fungsi tergantung dari posisi jaringan. Fungsinya antara lain
yaitu sebagai pelindung, alat sekresi, penerima impuls, penyaring atau
filtrasi, alat absorpsi, dan alat respirasi. Epitel merupakan jaringan
avaskuler yang berasal dari semua germ layers (Ectoderm, Mesoderm, Endoderm),
misalnya epidermis kulit berasal dari ectoderm; saluran kemih, pleura, dan
pericardium berasal dari mesoderm (dan dikenal sebagai mesothelium), sedangkan
epitel pada saluran pencernaan berasal dari endoderm (Campbell, 2004).
Berdasarkan
struktur, jaringan epitel dibagi menjadi tiga yaitu epitelium pipih (squamous), batang/silindris (columnar), dan epitelium kubus (cuboidal). Epitel pipih terbagi menjadi epitel
pipih selapis dan berlapis. Epitel pipih selapis berfungsi untuk proses difusi,
osmosis, filtrasi, dan sekresi, terdapat pada pembuluh limfe, pembuluh darah
kapiler, selaput pembungkus jantung, dan selaput perut. Epitel pipih berlapis
berfungsi sebagai pelindung, terdapat pada epitel rongga mulut, rongga hidung,
esophagus. Sebagai pelindung, epitel memiliki perlindungan sendiri yaitu
lapisan tanduk (korneum), silia, dan lapisan
lender (Campbell, 2004).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar