Fungsi utama
Haemoglobin adalah mengikat dan membawa O2 dari paru-paru untuk diedarkan dan
dibagikan ke seluruh sel di berbagai jaringan.Haemoglobin merupakan bahan yang
penting sekali dalam eritrosit, karena fungsinya sebagai (Ganong, 2001) :
1. Pembawa oksigen dalam paru ke jaringan
2. Sebagai dapar asam-basa yang baik di dalam sel
3. Sebagai buffer oksigen dijaringan
Tiap gram haemoglobin
mampu mengikat 1,33 ml oksigen. Oleh karena itu pada laki-laki normal 20 mi
oksigen dapat diangkut dengan haemoglobin dalam tiap-tiap 100 ml darah.Sedangkan
pada wanita normal dapat diangkut 18 ml oksigen.Biasanya 97% oksigen yang
ditranspor dari paru ke jaringan diangkut dalam kombinasi kimia dengan
haemoglobin di dalam eritrosit dan 3% sisanya diangkut dalam keadaan terlarut
didalam air dari plasma dan sel. Jadi dalam keadaan terlarut dapat di abaikan.
Tetapi bila seseorang menghirup oksigen dengantekanan sangat tinggi,
kadang-kadang jumlah oksigen yang dapat ditranspor dalam keadaan terlarut sama
dengan jumlah oksigen yang bergabung secara kimia dengan haemoglobin. Untuk
memenuhi keperluan seluruh sel tubuh akan oksigen tiap saat, yang jumlahnya
besar, senyawa ini tidak cukup untuk dibawa dalam keadaan terlarut secara fisik
di dalam air, yang dalam ini cairan serum (Sadikin, 2001).
Haemoglobin ini dapat
saja berada dalam keadaan terlarut langsung dalam plasma, seperti yang dapat di
jumpai pada berbagai mahluk invertebrate, terutama yang sederhana.Akan tetapi
dalam keadaan seperti itu kemampuan haemoglobin untuk mengikat O2 tidak
maksimum, karena pengaruh kedua faktor lingkungan tersebut masih tampak yaitu
faktor tekanan parsial dan suhu.Lagi pula, oksigen yang berikatan dengan
haemoglobin (disebut sebagai oxyhaemoglobin atau HbO2 saja) merupakan suatu
senyawa yang reaktif, lebih reaktif dari pada oksigen yang terlarut secara
fisik demikian saja.Dalam bentuk berikatan dengan haemoglobin tersebut, oksigen
bahkan lebih mudah mengoksidasi berbagai bahan disekitarnya. Dengan banyaknya
oksigen yang dapat diikat dan dibawa oleh darah, berkat adanya Hb yang
berkurang di dalam sel darah merah, pasokan oksigen ke berbagai tempat
diseluruh tubuh, bahkan yang paling terpencil dan terisolasi sekalipun akan
terjangkau. Akibatnya, berbagai sel dalam tubuh dapat bekerja melakukan
fungsinya dengan energi yang cukup.Hasilnya, individu tersebut dapat
menjalankan fungsi hidup dan berkembang sempurna.Dalam menjalankan fungsinya
membawa oksigen ke seluruh tubuh, haemoglobin di dalam sel darah merah mengikat
oksigen melalui suatu ikatan kimia khusus. Reaksi yang membentuk ikatan antar
Hb dan O2 tersebut dapat dituliskan sebagai berikut(Sadikin, 2001):
Hb + O2 <-----> HbO2
Tidak ada komentar:
Posting Komentar