Struktur
anatomi eksteranal dari mencit (Mus muscullus) dibagi menjadi tiga bagian,
yaitu caput truncus, dan caudal. Pada bagian caput, terdapat telinga (Auriculae),
Nares, mulut (Oris), Porus acusticus externa, dan Organon
visus. Pada bagian truncus, terdapat dada (Thorax), punggung (Dorsum),
perut (Abdomen), pantat (Glutea), dan Perineum. Sedangkan
anatomi internal dari mencit (Mus muscullus) antara lain Diafragma, sistem
pencernaan, sistem pernafasan, sistem saraf, dan organ genetalia.
Sistem pernafasan terdiri dari cor, pulmo, bronchus,
trachea, larynx, glandula sublingualis, glandula submandibularis, glandula
parotis. Alur-alur hidung mengandung tulang-tulang turbinal yang berkelok-kelok
yang memperluas permukaan olfaktori. Laring beratap sebuah epiglottis yang
mengandung pita-pita suara. Dua paru-paru masing-masing dalam ruang pleura yang
terpisah. Fase aktif dalam pernapasan adalah inspirasi yang diikuti oleh
depresi (perataan) dari diafragma dan elevasi dari tulang-tulang iga (dengan
gerakan melengkung keluar) (Sorensen, 1975).
Alat-alat saluran pencernaan dan
glandula pencernaan antara lain Esophagus,
Ventriculus, Duodenum, Intestinum tenue, Coecum, Taenia Hustra, Incisura,
Intestinum crasum, Rectum, Anus. Adapun glandula digestoria adalah Hepar, vesica
fellea, pancreas. ductus choledochus, ductus hepaticus, ductus cysticus. Sistem
Pencernaannya terdiri dari saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan.
Saluran pencernaan terdiri atas (Frandson, 1992) :
1. Cavum Oris / rongga mulut
2. Pharinx
Pharynx
terbagi atas 3 bagian :
a. Cavum naso pharyngeum, yang berbatasan
dengan cavum nasi
b. Cavum oro- pharyngeum, yang berbatasan
dengan cavum oris
c. Cavum pharyngeum, yang berbatasan dengan larynx Cavum
naso pharyngeum dan cavum oro pharyngeum dipisahkan oleh palatum molle.
3. Oesophagus
Merupakan
saluran yang berjalan sepanjang leher menuju ke cavum thoracis menembus
diafragma melalui hiastus oesophagus terus ke cavum abdominalis. Oesophagus bermuara ke dalam ventriculus di bagian medio-rostral.
4. Ventriculus
Adalah
kelanjutan oesophagus yang melebar dan membentuk kantung,
5. Intestinum tenus
Intestinum tenus terdiri dari :
a. Duodenum, merupakan cranial dari
usus halus, padanya bermuara kelenjar-kelenjar pencernaan, seperti hati,
hepar,dan pankreas yang berwarna merah muda.
b.Jejenum dan ileum, berbelit-belit dan merupakan kelanjutan dari duodenum.
6. Intestinum
crassuma.
Sedangkan organ-organ urogenital
dari mencit adalah Ren, Ureter, Vesica urinaria, Uretra, Orificium ureterae, Glandula
suprarenalis, Ovarium, Mesovarium, Ostium abdominal, Oviduct, Uterus, Vagina, Introitus
vagina. Encephalon, bagian otak
yang terlihat pada saat dilakukan pembedahan secara dorsal adalah Bulbus olfactorius, Hemispaerium cerebri,
Fessura longitudinal, Epiphysis, Corpora quadrigemina, Vermis, Lobus lateralis cerebri, Flocculus, Medulla oblongata. Pada diapragma terdapat
bagian-bagian yaitu Pers muscularis, Centrum tendineum, Foramen varae cavane, Hiatus esophagus, Hiatus
oarticus, Musculus psoas, Frocessus xiphrideus (Sorensen, 1975).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar