Sisik ini ditemukan pada golongan ikan teleostei, yang masing-masing
terdapat pada golongan ikan berjari-jari lemah (Malacoptrerygii) dan golongan
ikan berjari-jari keras (Acanthopterygii). Perbedaan antara sisik cycloid dengan
ctenoid hanya meliputi adanya sejumlah duri-duri halus yang disebut ctenii
beberapa baris di bagian posteriornya. Pertumbuhan pada tipe sisik ini adalah
bagian atas dan bawah, tidak mengandung dentine atau enamel dan kepipihannya
sudah tereduksi menjadi lebih tipis, fleksibel dan transparan. Penempelannya
secara tertanam ke dalam sebuah kantung kecil di dalam dermis dengan susunan
seperti genting yang dapat mengurangi gesekan dengan air sehingga dapat
berenang lebih cepat. Sisik yang terlihat adalah bagian belakang (posterior)
yang berwarna lebih gelap daripada bagian depan (anterior) karena bagian
posteriornya mengandung butir-butir pigmen (chromatophore). Bagian anterior
(terutama pada bagian tubuh) transparan dan tidak berwarna. Perbedaan antara tipe
sisik cycloid dengan ctenoid adalah pada bagian posterior sisik ctenoid
dilengkapi dengan ctenii (gerigi kecil). Focus merupakan titik awal
perkembangan sisik dan biasanya berkedudukan di tengah-tengah sisik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar