Mata adalah indera
penglihatan pada manusia.Mata berbentuk seperti bola sehingga sering disebut
bola mata.Saraf optikus atau saraf kranial kedua adalah saraf sensorik untuk
penglihatan.Saraf ini timbul dari sel-sel ganglion dalam retina yang bergabung
untuk membentuk saraf optikus memasuki rongga cranium lantas kemudian menuju
khiasma optikum.Saraf penglihatan memiliki tiga pembungkus yang serupa dengan
yang ada pada meningen otak. Lapisan luarnya kuat dan fibrus serta bergabung
dengan sclera, lapisan tengah halus seperti arachnoid, sementara lapisan dalam
vakuler (mengandung banyak pembuluh darah)( Dawn, 2005).
Bagian-bagian
mata beserta fungsinya(Williams,2002) :
Sklera (bagian
putih mata) : merupakan lapisan luar
mata yang berwarna putih dan relative kuat. Lapisan sklera berwarna putih
terdiri atas serabut kolagen yang tidak teratur dan tidak berpembuluh darah,
kecuali bagian episklera.Lapisan sclera berfungsi melindungi bola mata. Sklera bagian
mata depan tampak bergelumbung dan transparan disebut kornea.
Kornea adalah
struktur transparan yang menyerupai kubah, merupakan pembungkus dari iris,
pupil dan bilik anterior serta membantu memfokuskan cahaya.Kornea berfungsi
menangkap cahaya yang masuk ke mata.
Pupil berupa
celah yang berupa lingkaran terdapat di tengah-tengah iris.Pupil berfungsi
sebagai tempat untuk mengatur banyak sedikitnya cahaya yang masuk ke dalam
mata.Pupil juga lubang di dalam iris yang dilalui berkas cahaya.Pupil merupakan
tempat lewatnya cahaya menuju retina.
Lensa mata
merupakan suatu Kristal, berbentuk bikonfek ( cembung ) bening, terletak
dibelakang iris, terbagi ke dalam ruang anterior dan posterior. Lensa tersusun
dari sel-sel epitel yang dibungkus oleh
membrane elastis, ketebalannya dapat berubah-ubah menjadi lensa cembung bila
refraksi lebih besar. Lensa berfungsi untuk memfokuskan cahaya agar jatuh tepat
di retina.
Iris merupakan
pemberi warna, membrane membentuk cairan ( bundar ) mengandung dilator
involunter dan otot spingter yang mengatur ukuran pupil. Pupil adalah ruangan
ditengah-tengah iris, ukuran pupil bervariasi dalam merespon intensitas cahaya
dan memfokuskan objek ( akomodasi ) untuk memperjelas penglihatan, pupil mengecil
jika cahay terang atau untuk penglihatan dekat. Iris berfungsi memberi pigmen
atau warna pada mata.
Koroid adalah
selaput yang banyak mengandung pembuluh darah pada mata. Lapisan koroid atau lapisan tengah terletak diantara sclera
dan retina, berwarna cokelat kehitaman sampai hitam. Lapisan tengah ( lapisan
koroid) berfungsi memberi nutrisi pada retina luar, sedang warna gelap koroid
berfungsi untuk mencegah pemantulan sinar. Lapisan yang amat gelap juga
berfungsi mencegah berkas cahaya dipantulkan di sekeliling mata.
Retina
merupakan lapisan jaringan peka cahaya yang terletak di bagian belakang bola
mata yang berfungsi mengirimkan pesan visual melalui saraf optikus ke
otak.Retina adalah tempat dimana jatuhnya bayangan sehingga dapat melihat.
Fovea adalah
bagian retina yang kita gunakan untuk melihat objek yang ingin dilihat secara
jelas visusnya paling besar pada fovea, bagian yang sangat peka terhadap cahaya
pada retina.
Manusia
memiliki indera penglihatan sebagai alat untuk melihat. Melihat adalah suatu
proses interpretasi benda oleh indera penglihatan dengan memanfaatkan pantulan
cahaya. Setiap benda memiliki energy yang sebanding dengan panjang gelombang
tertentu.Saat suatu benda terkena radiasi cahaya pada panjang gelombang sinar
tampak (visible), maka energi yang sebanding dengan panjang gelombang yang
dimiliki oleh benda tersebut akan diteruskan, sedangkan energi yang sebanding
dengan panjang gelombang yang berbeda akan diserap. Sehingga panjang gelombang
yang diteruskan tersebut akan sampai pada mata kita. Cahaya yang masuk
pertama-tama akan melewati selaput kornea sebagai lapisan terluar dari mata.
Selanjutnya cahaya akan diteruskan ke dalam rongga mata oleh pupil. Pupil
adalah lubang di tengah bola mata yang dibentuk oleh iris. Fungsi iris sama
seperti diafragma pada kamera, yaitu untuk mengatur banyak dan sedikitnya
cahaya yang masuk ke dalam rongga mata. Saat cahaya tersedia banyak, maka iris
akan membuat pupil mengecil agar cahaya yang masuk tidak berlebih. Sementara
saat cahaya yang tersedia sedikit, maka iris akan membuat pupil melebar
sehingga cahaya yang masuk akan semakin banyak. Setelah melalui pupil, cahaya
akan menuju lensa mata yang menjadikan bayangan benda menjadi nyata, tegak dan
diperkecil. Selanjutnya bayangan benda akan jatuh pada retina tepat di bintik
kuning. Bayangan benda kemudian akan diteruskan ke pusat syaraf (otak) dan di
otak, bayangan benda dikembalikan ke bentuk semula, sehingga kita mendapat
kesan melihat(Marshall,2000).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar