Senin, 23 Maret 2015

MATA



            Mata adalah indera penglihatan pada manusia.Mata berbentuk seperti bola sehingga sering disebut bola mata.Saraf optikus atau saraf kranial kedua adalah saraf sensorik untuk penglihatan.Saraf ini timbul dari sel-sel ganglion dalam retina yang bergabung untuk membentuk saraf optikus memasuki rongga cranium lantas kemudian menuju khiasma optikum.Saraf penglihatan memiliki tiga pembungkus yang serupa dengan yang ada pada meningen otak. Lapisan luarnya kuat dan fibrus serta bergabung dengan sclera, lapisan tengah halus seperti arachnoid, sementara lapisan dalam vakuler (mengandung banyak pembuluh darah)( Dawn, 2005).
 Bagian-bagian mata beserta fungsinya(Williams,2002) :
Sklera (bagian putih mata) : merupakan lapisan  luar mata yang berwarna putih dan relative kuat. Lapisan sklera berwarna putih terdiri atas serabut kolagen yang tidak teratur dan tidak berpembuluh darah, kecuali bagian episklera.Lapisan sclera berfungsi melindungi bola mata. Sklera bagian mata depan tampak bergelumbung dan transparan disebut kornea.
Kornea adalah struktur transparan yang menyerupai kubah, merupakan pembungkus dari iris, pupil dan bilik anterior serta membantu memfokuskan cahaya.Kornea berfungsi menangkap cahaya yang masuk ke mata.
Pupil berupa celah yang berupa lingkaran terdapat di tengah-tengah iris.Pupil berfungsi sebagai tempat untuk mengatur banyak sedikitnya cahaya yang masuk ke dalam mata.Pupil juga lubang di dalam iris yang dilalui berkas cahaya.Pupil merupakan tempat lewatnya cahaya menuju retina.
Lensa mata merupakan suatu Kristal, berbentuk bikonfek ( cembung ) bening, terletak dibelakang iris, terbagi ke dalam ruang anterior dan posterior. Lensa tersusun dari sel-sel  epitel yang dibungkus oleh membrane elastis, ketebalannya dapat berubah-ubah menjadi lensa cembung bila refraksi lebih besar. Lensa berfungsi untuk memfokuskan cahaya agar jatuh tepat di retina.
Iris merupakan pemberi warna, membrane membentuk cairan ( bundar ) mengandung dilator involunter dan otot spingter yang mengatur ukuran pupil. Pupil adalah ruangan ditengah-tengah iris, ukuran pupil bervariasi dalam merespon intensitas cahaya dan memfokuskan objek ( akomodasi ) untuk memperjelas penglihatan, pupil mengecil jika cahay terang atau untuk penglihatan dekat. Iris berfungsi memberi pigmen atau warna pada mata.
Koroid adalah selaput yang banyak mengandung pembuluh darah pada mata. Lapisan koroid  atau lapisan tengah terletak diantara sclera dan retina, berwarna cokelat kehitaman sampai hitam. Lapisan tengah ( lapisan koroid) berfungsi memberi nutrisi pada retina luar, sedang warna gelap koroid berfungsi untuk mencegah pemantulan sinar. Lapisan yang amat gelap juga berfungsi mencegah berkas cahaya dipantulkan di sekeliling mata.
Retina merupakan lapisan jaringan peka cahaya yang terletak di bagian belakang bola mata yang berfungsi mengirimkan pesan visual melalui saraf optikus ke otak.Retina adalah tempat dimana jatuhnya bayangan sehingga dapat melihat.
Fovea adalah bagian retina yang kita gunakan untuk melihat objek yang ingin dilihat secara jelas visusnya paling besar pada fovea, bagian yang sangat peka terhadap cahaya pada retina.
Manusia memiliki indera penglihatan sebagai alat untuk melihat. Melihat adalah suatu proses interpretasi benda oleh indera penglihatan dengan memanfaatkan pantulan cahaya. Setiap benda memiliki energy yang sebanding dengan panjang gelombang tertentu.Saat suatu benda terkena radiasi cahaya pada panjang gelombang sinar tampak (visible), maka energi yang sebanding dengan panjang gelombang yang dimiliki oleh benda tersebut akan diteruskan, sedangkan energi yang sebanding dengan panjang gelombang yang berbeda akan diserap. Sehingga panjang gelombang yang diteruskan tersebut akan sampai pada mata kita. Cahaya yang masuk pertama-tama akan melewati selaput kornea sebagai lapisan terluar dari mata. Selanjutnya cahaya akan diteruskan ke dalam rongga mata oleh pupil. Pupil adalah lubang di tengah bola mata yang dibentuk oleh iris. Fungsi iris sama seperti diafragma pada kamera, yaitu untuk mengatur banyak dan sedikitnya cahaya yang masuk ke dalam rongga mata. Saat cahaya tersedia banyak, maka iris akan membuat pupil mengecil agar cahaya yang masuk tidak berlebih. Sementara saat cahaya yang tersedia sedikit, maka iris akan membuat pupil melebar sehingga cahaya yang masuk akan semakin banyak. Setelah melalui pupil, cahaya akan menuju lensa mata yang menjadikan bayangan benda menjadi nyata, tegak dan diperkecil. Selanjutnya bayangan benda akan jatuh pada retina tepat di bintik kuning. Bayangan benda kemudian akan diteruskan ke pusat syaraf (otak) dan di otak, bayangan benda dikembalikan ke bentuk semula, sehingga kita mendapat kesan melihat(Marshall,2000).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar