Cahaya sinar yang melewati kornea aqueous humor dan lensa akan
membelok, suatu proses yang dikenal sebagai refraksi. Hal ini memungkinkan
cahaya dari area yang luas difokuskan pada area yang lebih kecil di retina.
Berkas sinar pararel dibelokkan oleh lensa cembung menuju titik utama di
retina. Jika jarak objek kurang dari tujuh meter, lengkungan lensa harus
ditingkatkan untuk memudahkan fokus pada retina. Hal ini disebut akomodasi. Pandangan
jauh dapat diperoleh, jika lensa berada dalam posisi istirahat normal(Watson,1995).
Bola mata bergerak di dalam orbit dengan enam otot orbital, yang
berbentuk seperti pita dan menempel pada sklera. Otot-otot ini bekerja pada
mata dan mengoordinasi gerakannya, sehingga kedua mata dapat fokus pada suatu
objek yang sama. Kelemahan pada satu atau lebih otot dapat mengakibatkan salah
satu mata berdeviasi. Kondisi ini biasa disebut penglihatan juling (squint)(Sloane,2003).
Presepsi merupakan proses diterimanya rangsang melalui panca inder,
yang didahului oleh perhatian(attention)
Sehingga individu sadar
tentangsesuatu yang ada di dalam maupun di luar dirinya. Melalui persepsi dapat
diketahui perubahan perilaku seseorang. Setiap individu kadang-kadang memiliki
persepsi yang berbeda walaupun mengamati obyek yang sama(Sunaryo,2002).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar