1. Epitel
batang/silindris dibagi menjadi epitel batang/silindris (columnar) selapis, berlapis
banyak, dan semu.. Epitel silindris selapis dgunakan untuk penyerapan sari-sari
makanan pada usus halus (jejunum dan Ileum) dan untuk sekeresi sebagai sel
kelenjar. Sedangkan epitel silindris berlapis banyak berfungsi sebagai
pelindung dan sekresi. Epitel berlapis banyak semu (pseudocolumner) berfungsi untuk proteksi, sekresi dan gerakan yang
melalui permukaan (Watson, 2002).
2. Epitel
kubus dibagi menjadi ephitelium kubus selapis, dan berlapis banyak. Epitel
kubus berlapis tunggal berfungsi untuk sekresi dan pelindung, terdapat pada
lensa mata dan nefron ginjal. Epitel kubus berlapis banyak berfungsi sebagai
pelindung dari gesekan dan pengelupasan,sekresi serta absorbsi.
3. Epitel
Transisional merupakan jaringan epitel yang tidak dapat dikelompokkan
berdasarkan bentuknya karena bentuknya dapat berubah-ubah (transisi) seiring
dengan berjalannya fungsinya.Terdapat pada ereter, urethra, kantong kemih.
4. Epitel
kelenjar merupakan jaringan epitjelium yang khusus berperan untuk sekresi zat
untuk membantu proses fisiologis. Dibedakan menjadi kelenjar eksokrin dan endokren.
Kelenjar eksokren adalah kelenjar yang berada di jaringan kulit atau bawah
kulit. Fungsinya untuk membantu metabolisme dan komunikasi jaringan. Kelenjar
endokrin adalah kelenjar yang terletak di dalam tubuh dan sering disebut sebgai
kelenjar buntu karena tidak mempunyai saluran bagi sekretya sehingga sekretnya
langsung dilepas ke darah (Soegiri, 1984).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar