Apakah itu sistematika?

                Sistematika didefinisikan dalam buku ini sebagai ilmu yang mencakup dan meliputi taksonomi, deskripsi, identifikasi, tata nama, klasifikasi organisme, dan tujuan utama pembangunan awal dari filogeni, atau sejarah evolusi kehidupan. Definisi sistematika bukanlah hal yang baru, tetapi juga bukan secara menyeluruh. Orang lain di lapangan akan memperlakukan taksonomi dan sistematika sebagai daerah-daerah yang terpisah tetapi tumpang tindih; masih terdapat beberapa orang yang berpendapat bahwa sejarah penggunaan membutuhkan apa yang pada dasarnya merupakan pembalikan dari definisi yang digunakan di sini. Namun organism tetap berkembang. Penggunaan sistematika untuk menggambarkan yang mencakup segala bidang adalah dua hal paling berguna dan mewakili konsesus bagaimana sebagian spesialis di bidang tertentu menggunakan istilah, contohnya jurnal Sistematis Botani, yang berisi artikel baik dalam taksonomi dan rekonstruksi filogenetik. Sistematika tanaman dipelajari dengan mendapatkan, menganalisis dan sintesis informasi tentang tumbuhan dan bagian-bagian tumbuhan, isi dan metodologi dari topik untuk menjadi pengingat.

Sistematika didasarkan pada prinsip-prinsip evolusi, yang menjanjikan adalah bahwa ada satu filogeni kehidupan. Tujuan dari sistematika adalah, sebagian, untuk menemukan suatu filogeni.

Secara tradisional, sistematika telah mempelajari organisme dan populasi dari sudut pandang struktural, fungsional, perkembangan, lingkungan, geografi, dan evolusi untuk tujuan klasifikasi. Pada dasarnya, taksonomi telah menemukan dasar klasifikasi untuk memahami keragaman organisme. Secara historis, sistematika telah menjurus dalam keragaman organisme yang mempelajari terjadinya sumber daya genetik dari populasi spesies yang berbeda. Sekarang dan di masa depan, penelitian para taksonom dengan keahlian dan pengetahuan tentang keragaman genetik yang terkait dengan organisme akan memberikan informasi yang diperlukan untuk pengembangan bioteknologi baru yang berhubungan dengan penyambungan gen, kloning, dan sebagainya. Sistematika akan terus menyediakan saham genetik untuk pengenalan tanaman baru dan perbaikan yang terdahulu.