Senin, 23 Maret 2015

Varanus salvator



Habitat                    : Biawak umumnya menghuni tepi-tepi sungai atau saluran air, tepian danau, pantai, dan rawa-rawa termasuk rawa bakau. Di perkotaan, biawak kerap pula ditemukan hidup di gorong-gorong saluran air yang bermuara ke sungai.

Makanan                 : Aneka serangga, ketam atau yuyu, berbagai jenis kodok, ikan, kadal, burung, serta mamalia kecil seperti tikus dan cecurut, bangkai, telur kura-kura, penyu atau buaya, telur burung dan anak burung.

Reproduksi             : Bertelur
    Perilaku/Ethology    : Sebelum mengawini betinanya, biawak jantan biasanya berkelahi lebih dulu untuk memperlihatkan penguasaannya. Pertarungan biawak ini unik dan menarik, karena dilakukan sambil ‘berdiri’. Kedua biawak itu lalu saling pukul atau saling tolak sambil berdiri pada kaki belakangnya, sehingga tampak seperti menari bersama.Telur-telur biawak disimpan di pasir atau lumpur di tepian sungai, bercampur dengan daun-daun busuk dan ranting. Panas dari sinarmatahari dan proses pembusukan serasah akan menghangatkan telur, sehingga menetas.

Morphology                        : Panjang tubuhnya sekitar1-2,5 m

Tidak ada komentar:

Posting Komentar