Habitat : Biawak
umumnya menghuni tepi-tepi sungai atau saluran air, tepian danau, pantai, dan
rawa-rawa termasuk rawa bakau. Di perkotaan, biawak kerap pula ditemukan hidup
di gorong-gorong saluran air yang bermuara ke sungai.
Makanan :
Aneka serangga, ketam atau yuyu, berbagai jenis
kodok, ikan, kadal, burung, serta mamalia kecil seperti tikus dan cecurut,
bangkai, telur kura-kura, penyu atau buaya, telur burung dan anak burung.
Reproduksi : Bertelur
Perilaku/Ethology : Sebelum mengawini betinanya, biawak jantan biasanya
berkelahi lebih dulu untuk memperlihatkan penguasaannya. Pertarungan biawak ini
unik dan menarik, karena dilakukan sambil ‘berdiri’. Kedua biawak itu lalu
saling pukul atau saling tolak sambil berdiri pada kaki belakangnya, sehingga
tampak seperti menari bersama.Telur-telur biawak disimpan di pasir atau lumpur
di tepian sungai, bercampur dengan daun-daun busuk dan ranting. Panas dari
sinarmatahari dan proses pembusukan serasah akan
menghangatkan telur, sehingga menetas.
Morphology : Panjang
tubuhnya sekitar1-2,5 m
Tidak ada komentar:
Posting Komentar