Senin, 23 Maret 2015

Gekko gecko



Nama Lokal                        : Tokek rumah
Nama Inggris           : Tokay gecko
Habitat                    : Di hutan hujan tropis, di tebing dan pohon, dan sebagai hewan peliharaan di      antara tempat tinggal manusia. Mereka arboreal dan tebing-tinggal. Mereka dapat melakukan perjalanan di puing-puing mengambang untuk menjajah pulau tropis.
Makanan                 : Aneka serangga, tikus kecil, cecak lain yang lebih kecil, burung kecil
Reproduksi             :
  Perilaku/Ethology    : Tokek melekatkan telurnya, yang biasanya berjumlah sepasang dan saling berlekatan, di celah-celah lubang pohon; retakan batu; atau jika di rumah, di belakang almari atau di bawah atap. Tempat bertelur ini kerap pula digunakan oleh beberapa tokek secara bersama-sama. Telur menetas setelah dua bulan lebih.

   Penyebaran            : India timur, Nepal, Bangladesh, lewat Myanmar, Tiongkok selatan dan timur, Thailand, Semenanjung Malaya dan pulau-pulau di sekitarnya, Sumatra, Jawa, Borneo, Sulawesi, Lombok, Flores, Timor, Aru dan Kepulauan Filipina.
  Morphology            : Berkepala besar, panjang total 340 mm, hampir setengahnya adalah ekornya, bagian punggung kasar dengan banyak bintil-bintil besar, abu-abu kebiruan sampai kecoklatan, dengan bintik-bintik berwarna merah bata sampai jingga. Bagian perut berwarna abu-abu keputihan atau kekuningan. Bentuk pangkal ekor tokek cenderung membulat, dengan enam baris bintil di atasnya yang terlihat belang. Kulit bertindak sebagai lapisan pelindung yang mencegah tokek dari dehidrasi. Pembentukan skala bervariasi dari spesies ke spesies, dalam beberapa hal itu memungkinkan tokek berubah warna untuk beradaptasi ke lingkungan. Tokek juga memiliki bantalan pengisap atau scansor di jari-jari kakinya.Scansor tersebut membuat tokek mampu berjalan di dinding dan permukaan licin sekalipun dengan tetap menempel dipermukaannya. Kebanyakan tokek memiliki telinga eksternal terlihat sepertil ubang atau membuka, terkadang sudah tertutup oleh sebuah genderang (gendang telinga). Tokek  dapat berkedip dan menutup mata mereka. Tokek memiliki mata besar untuk membantu penglihatan pada malam hari mereka, dan bunglon yang memiliki mata bergerak secara independen.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar