Otot polos mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
1.
Selnya pendek, berbentuk gelendong/kumparan, dengan ukuran panjang 30 – 200 mm dan diameter 5-10 mm.
2.
Setiap sel memiliki satu
nukleus pipih yang terletak di tengah.
3.
Terdapat organel-organel
seperti mitokondria, retikulum endoplasma dan benda golgi.
4.
Terdapat jaringan ikat yang
membungkus sel, berkas dan kumpulan berkas (endomisium, perimisium dan
epimisium).
5.
Kontraksinya lambat dan diatur
oleh saraf tak sadar (saraf simpatis dan para simpatis dari saraf otonom).
6.
Terdapat aktin dan miosin, yang
merupakan unit fungsional untuk kontraksi otot.
Jaringan otot polos terletak di dalam
dinding organ-organ dalam yang berongga seperti saluran-saluran pencernaan,
pernapasan, ekskresi, dan reproduksi.
Otot polos dapat tersebar di
dalam jaringan ikat tertentu seperti pada kelenjar prostat dan vesikulus
seminalis. Otot polos dapat berkelompok
membentuk berkas otot kecil, misalnya
pada muskulus erektor pili di dalam kulit) (Junqueira, 1980).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar