Jenis sel agranulosit ini berjumlah sekitar 3-8% dari
seluruh leukosit. Sel ini merupakan sel yang terbesar diantara sel leukosit
karena diameternya sekitar 12-15 μm. Bentuk inti dapat berbentuk oval, sebagai
tapal kuda atau tampak seakan-akan terlipat-lipat. Butir-butir khromatinnya
lebih halus dan tersebar rata dari pada butir khromatin limfosit. Sitoplasma
monosit terdapat relatif lebih banyak tampak berwarna biru abu-abu. Berbeda
dengan limfosit, sitoplasma monosit mengandung butir-butir yang mengandung
perioksidase seperti yang diketemukan dalam netrofil. Monosit mampu mengadakan
gerakan dengan jalan membentuk pseudopodia sehingga dapat bermigrasi menembus
kapiler untuk masuk ke dalam jaringan pengikat. Dalam jaringan pengikat monosit
berbah menjadi sel makrofag atau sel-sel lain yang diklasifikasikan sebagai sel
fagositik. Didalam jaringan mereka masih mempunyai membelah diri. Selain
berfungsi fagositosis makrofag dapat berperan menyampaikan antigen kepada
limfosit untuk bekerjasama dalam sistem imun (Bloom, 1994).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar