- Adenin adalah salah satu dari dua basa N purin yang digunakan dalam membentuk nukleotida dari asam nukleat DNA dan RNA. Pada DNA, adenin (A) berikatan dengan timin (T) melalui dua ikatan hidrogen untuk membantu menstabilkan struktur asam nukleat. Pada RNA berberkas ganda (dsRNA), adenin berikatan dengan urasil(U).
- Guanin merupakan satu dari dua basa N purin yang menyusun DNA dan RNA. Dalam DNA pilin ganda, guanin berikatan dengan sitosin melalui tiga ikatan hidrogen. Guanin membentuk nukleosida bersama dengan gula ribosa yang dinamakan guanosina. Bentuk deoksiguanosina yang berikatan dengan tiga gugus fosfat anorganik (dGTP) merupakan salah satu bahan baku dalam teknik PCR.
- Sitosin merupakan satu dari dua basa N pirimidin yang dimiliki DNA dan RNA. Nukleosida ribosanya dinamakan sitidina dan nukleosida deoksiribosanya dinamakan deoksisitidina. Sitosin berikatan dengan guanin pada DNA pilin ganda melalui tiga ikatan hidrogen.
- Timin atau 5-metilurasil merupakan salah satu dari dua basa N pirimidin yang menyusun DNA. RNA tidak memiliki timin dan, urasil menggantikan posisinya. Pada DNA berpilin ganda, timin akan berikatan dengan adenin melalui dua ikatan hidrogen untuk membentuk struktur yang stabil.
- Urasil merupakan satu dari dua basa N pirimidin yang dijumpai pada RNA. Urasil hampir-hampir tidak terdapat pada DNA. Sebagaimana timin (5-metilurasil), urasil dapat berikatan dengan adenin melalui dua ikatan hidrogen. (Cambell et al,1999)
Senin, 23 Maret 2015
macam-macam basa nitrogen
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar