Burung berkembang biak dengan bertelur. Telur burung mirip
telur reptil, hanya cangkangnya lebih keras karena berkapur. Beberapa jenis
burung seperti burung maleo dan burung gosong, menimbun telurnya di tanah pasir
yang bercampur serasah, tanah pasir pantai yang panas, atau di dekat sumber air
panas. Alih-alih mengerami, burung-burung ini membiarkan panas alami dari daun-daun
membusuk, panas matahari, atau panas bumi menetaskan telur-telur itu; persis
seperti yang dilakukan kebanyakan reptil.
Akan tetapi kebanyakan burung membuat sarang, dan menetaskan
telurnya dengan mengeraminya di sarangnya itu. Sarang bisa dibuat secara
sederhana dari tumpukan rumput, ranting, atau batu; atau sekedar kaisan di
tanah berpasir agar sedikit melekuk, sehingga telur yang diletakkan tidak mudah
terguling. Namun ada pula jenis-jenis burung yang membuat sarangnya secara
rumit dan indah, atau unik, seperti jenis-jenis manyar alias tempua, rangkong,
walet, dan namdur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar